Fungsi arsitektur menurut para ahli

Fungsi dalam pengertian sederhana adalah kegunaan. Fungsi itu juga bisa dibilang suatu cara untuk memenuhi keinginan. Fungsi adalah sekelompok aktifitas yang tergolong pada jenis yang sama berdasarkan sifat atau pelaksanaannya. Dalam istilah matematika, fungsi berarti pemetaan setiap anggota himpunan (dinamakan domain) kepada anggota himpunan (dinamakan kodomain).. Kata ini tentu beda dengan istilah fungsi misalnya dalam kalimat "Alat ini berfungsi dengan baik". Fungsi adalah suatu bagian dari program yang dipergunakan untuk mengerjakan suatu tugas tertentu dan letaknya dipisahkan dari bagian program yang menggunakannya.

Fungsi dari arsitektur adalah sebagai berikut:

Artistik Form (Fungsi Bentuk Artistik)

Ini artinya arsitektur dianggap sebagai bentukan seni. Sehingga arsitektur sangat berfungsi, diartikan sebagai suatu bentukan yang artistik dan mempunyai nilai-nilai keindahan.

Container (Fungsi Perwadahan)

Ini mempunyai arti membentuk arsitektur yang fungsional, secara fisik merupakan suatu yang dapat mewadahi suatu aktivitas atau kegiatan tertentu, sehingga penikmat bisa merasakan kenyamanan dan keamanan.

Climatic Modifier (Fungsi Modifikasi/Kontrol Iklim)

Ini artinya mengarah bahwa bentukan arsitektur yang sangat berfungsi itu diartikan sebagai bangunan yang dapat mengantisipasi, mengontrol dan beradaptasi dengan lingkungan fisiknya, dalam artikan adalah aspek iklim yang berlaku disekitarnya.

Environment Filter (Fungsi Filter Lingkungan)

Ini artinya bangunan atau arsitektur memiliki fungsi sebagai media filterasi lingkungan. Tidak hanyan lingkungan yang sifatnya fisik, tetapi juga yang dalam bentuk lingkungan sosial

Behaviour Medifier (Fungsi Pembentuk Perilaku)

Ini artinya masing-masing olahan dalam sebuah bentukan arsitektur pada gilirannya akan dapat memodifikasi, membentuk dan juga memanipulasi perilaku seseorang yang aktif melakukan interaksi berbentuk arsitektur tersebut

Capital Investment (Fungsi Investasi Modal)

Ini artinya arsitektur juga mempunyai suatu tujuan untuk mendapatkan menfaat atau nilai tambah tertentu atau keuntungan. Investasi yang dimaksud adalah sebagai sebuah usaha memanfaatkan sumber daya, baik modal uang, alat dan tenaga untuk memperoleh keuntungan tertentu. Jenis keuntungan tersebut ada dua, yakni Keuntungan Profif dan Keuntungan Benefit.

Fungsi arsitektur menurut para ahli

  • Geoffrey Broadhint
Menurutnya ada enam fungsi yang dapat di jalankan oleh arsitektur enam fungsi tersebut adalah :
1. Environmental Filter ( Modofier of the phsycal climate ). Bangunan bias mengontrol iklim. Bangunan berfungsi sebagai penyaring terhadap iklim di luar
(filter). Bangunan dapat membuat kita merasa aman dan nyaman untuk melaksanakan aktifitas kita. Kita dapat menentukan ruangan mana yang harus dekat dan mana yang harus di jauhkan.
2. Container of actifities. Bangunan sebagai wadah kegiatan yang menempatkannya pada tempat tertentu
3. Capital invesment (changer of land value ). Bangunan dapat memberikan nilai lebih pada tapak. Dapat menjadi sumber investasi yang baik.
4. symbolic function (  implication cultural ). Dalam pengertian ini bangunan dapat memberikan nilai Sombolik, khususnya keagamaan dan budaya.
5. Behavior modifier. Bangunan dapat mengubah kebiasaan dan perilaku, sesuai dengan suasana ruang.
6. Aesthetic function ( Pursuit of delight ). Bangunan akan menyenangkan jika tampak cantik, sesuai dengan fashionable saat ini.
Geoffrey Broadhint, memahami fungsi sebagai sesuatu yang di pancarkan dan di informasikan melalui panca indrkita.


  • ChristianNotberg-Scuhltz

Memunculkan empat fungsi yang dapat dijalankan oleh arsitektur.
1. phsycal Control. Peranan phsycal Control dalam fungsi bangunan adalah :
untuk mengontrol iklim.
*. Udara, kelembaban, temperetur, angin, curah hujan dan lain-lain
*. Hal-hal lain seperti, asap, serangga, hewan, manusia, dan radioaktif.
Secara umum physcal control adalah berupa hubungan bangunan terhadap lingkungan. Dapat mengontrol lingkungan sesuai dengan aktifitas yang dilakukan di dalam bangunan.
2. functional frame. Pada prinsipnya manusia selalu melakukan aktifitas oleh kerena itu di perlukan wadah Arsiterktural dalam menentukan fungsi dari tiap-tiap wadah yang di tentukan. Manusia membutuhkan ruangan untuk melaksanakan kegiatannya, fungsi ruangan dapat berubah apabila terjadi perubahan gaya hidup yang di dasari atas kebutuhan. Tak peduli jika ruangan dalam bentuk apapun ( bujur sangkar, lingkaran, elipse, dll ) yang terpenting fungsi dapat terpenuhi.
3. Social Milieu. Bisa menjadi ekxpresi statis, peranan, kelompok, institusi dan sekolompok bangunan yang dapat merepresentasikan system sosial sebagai suatu kesatuan. Contoh : istana raja dibuat lebih besar dari bangunan lain dengan tujuan, menunjukan status sosial.
Dari sinilah akan lahir ekxpresi bentuk, baik yang terjadi di dalam maupun di luat harus dapat memberikan suatu informasi. Tentang apa dan fungsi dari bangunan tersebut.
Bangunan dan ligkungan memberikan manusia tempat untuk melakukan kegiatan-kegiatan umum dan khusus.
4. Cultural symbolization. Arsitektur adalah obyek budaya dan merupakan hasil karya mansusia yang melayani aktifitas manusia secara umum. Kita telah sepakat bahwa seni menerangkan nilai budaya dan sains menerangkan fakta-fakta, dan seni adalah nilai-nilai budaya yang harus di masyarakatkan.

  • Larry R. Ligo

Ligo memunculkan lima Fungsi yang dapat di jalankan oleh arsitekrur untuk menjawab fungsi sebagai konsep. Kelima fungsi bangunan menurut liggo ( dari concepts of function of the twentieth century Atchitecture ) adalah :
1. Structural Articulation ( artikulasi structural ) menunjuk pada pengupasan dalam design, dari material struktur dan metode sebuah bangunan misalnya “ fungsi “ material dan metode maupun pada artikulasi exterior bangunan dengan variasi kegiatan yang terkandung di dalamnya.
2. Physcal function. ( fungsi fisik ). Meliputi control dari lingkungan dan akomodasi bangunan terhadap aspek-aspek fisik dari tujuan yang di inginkan, aspek-aspek seperti pola jalan dan fleksibilitas dari pengaturan ruang.
3. Physcal function. ( fungsi Psiokoligi ). Mengacu kepada “feelings”
( perasaan atau rasa ) dimana bangunan-bangunan itu berbaur dengan pengamat- pengamatnya, penghuni/pemakai dan pengkritikannya, termasuk penyakit-penyakit psikologis seperti vertigo, clausphobia, kebingungan arah (direction), kenyamanan fisik atau kurangnya rasa dan emosi yang spesifik/khas.
4. Social function. ( fungsi Sosial ). Mengacu kepada kongkritisasi dari institusi social dan karakteristik yang bernilai budaya atau masa tertentu
5. Cultural/existential function. ( fungsi budaya/keberadaan ). Mengacu kepada kongritisasi dati nilai-nilai universal atau struktur subconcius dari spatial dan orientasi psikologi yang berhubungan lebih kepada esensi kemanusiaan dari pada hidup manusia dalam suatu waktu dan tempat tertentu.
Larry R. ligo memahami fungsi sebagai tugas/pekerjaan ataupun efek-efek yang dapat di timbulkan oleh Arsitektur.



Sumber :http://selia-stefi.blogspot.com/2011/06/fungsi-dalam-arsitektur-selia-stefi.html?m=1

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teori dan Sejarah Perkembangan Arsitektur

Penelitian Bangunan Rumah Susun Palembang 26 Ilir Kota Palembang