Penerapan Arsitektur Klasik Pada Bangunan Di Kota Palembang

Penerapan Arsitektur Klasik Pada Bangunan Kota Palembang 

 

Nama : Andre Amanda

Nim  :1902250019

 

 

Pengertian Arsitektur klasik. 

 

Arsitektur klasik berasal dari Yunani dan Roma kuno, dan dicirikan oleh simetri, kolom, jendela persegi panjang, dan marmer, untuk beberapa nama.

Konstruksi Klasik paling ikonik adalah kuil batu besar yang dibangun di atas fondasi kesimetrian dan keteraturan. Konstruksi Klasik paling ikonik adalah kuil batu besar yang dibangun di atas fondasi kesimetrian dan keteraturan. Dengan demikian, ada tradisi lama arsitek yang melihat kembali sejarah arsitektur ini dan menghidupkan kembali nilai-nilai dan cita-cita dunia kuno.

 

 

Berikut banguanan arsitektur klasik di Kota Palembang

 

  ● Kantor Walikota

     

 

                          


Kantor Wali Kota Palembang, kadang disebut Kantor Ledeng, adalah bangunan bersejarah di Palembang, Sumatra Selatan, Kantor Walikota Palembang berada di Jl. Merdeka No.1, 22 Ilir, Bukit Kecil, Kota Palembang. Bangunan ini awalnya merupakan menara air Belanda yang dilengkapi kantor di lantai bawahnya. Bangunan ini kemudian dijadikan kantor residen oleh Kekaisaran Jepang. Fungsinya berubah menjadi balai kota pada tahun

 

1956 dan kantor wali kota tahun 1963. Gedung ini dibangun tahun 1929 mengikuti rancangan Ir. S. Snuijf dan rampung tahun 1930.


Fasad

Ciri karakteristik arsitektur atau pada bangunan klasik yaitu terlihat pada pilar-pilar yang tinggi dan banguanan ini memiliki warna putih sehingga menambah kesan megah secara visual.

memiliki jendela persegi, Jendela sering kali digantung supaya terlihat lebiih simetris. Memiliki teras depan setinggi penuh yang dipasang dengan atap klasik di bagian atasnya.


● Hotel Rio



                  


Salah satu hotel yang berada di Kota Palembang, Hotel ini berada di Jl. Lingkaran1 No.1, 9 Ilir, Kec. Ilir Tim. II, Kota Palembang. Fasad pada Hotel rio saat ini bergaya klasik modern lebih mengutamakan percampuran dengan gaya minimalis yang tetap terlihat mewah. Terlebih lagi saat ini gaya klasik tidak ditampilkan dengan sesuatu yang kuno melainkan diberi sentuhan modern.

Fasad pada bangunan tersebut bisa dilihat dari sentuhan warna yang sudah memainkan gaya warna lembut, seperti abu-abu.

pada fasad banguan terlihat dari ornamen - ornamen ukiran yang rumit dan detail hampir berada di setiap sudut bangunan. dan mempunyai jendela persegi panjang yang melambangkan arsitektur klasik.

 

Kesimpulan :

Arsitektur Klasik yaitu arsitektur yang berkembang berdasarkan sistem kebudayaan Yunani dan Romawi. bangunan ini dibuat sedetail mungkin dan seindah mungkin dengan memberi ornamen-ornamen hiasan yang rumit.

pada bangunan tersebut, Meski dikatakan bahwa arsitektur klasik lebih mementingkan ornamen dari pada fungsi, setidaknya hal tersebut bisa dipadukan dengan arsitektur yang tengah berkembang pada masa kini seperti arsitektur modern guna mendapatkan bangunan dengan fungsi optimal namun tetap indah dipandang.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fungsi arsitektur menurut para ahli

Teori dan Sejarah Perkembangan Arsitektur

Penelitian Bangunan Rumah Susun Palembang 26 Ilir Kota Palembang